Sayur adalah pangan yang kaya akan zat gizi seperti
vitamin,mineral,serat,dan antioksidan. Karena kandungan gizinya yang
tinggi, para dokter dan ahli gizi di seluruh dunia menganjurkan masyarakat untuk
mengkonsumsi sayuran secara rutin. Selain itu banyak penelitian yang membuktian
bahwa mengkonsumsi sayur secara rutin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun, perlu diketahui bahwa ternyata sayur bayam juga memiliki bahaya
bagi kesehatan tubuh lho!
1. SEJARAH SAYUR BAYAM
Sayuran yang memiliki nama ilmiah Amaranthus sp. ini dianggap sebagai raja sayuran karena kandungan
gizinya yang tinggi. Bayam berasal dari Amerika Selatan dan Tengah. Bermula dari
suku asli meksiko,Aztec,yang telah membudidayakan bayam berjuta tahun lalu. Dikalangan
suku tersebut Bayam merupakan tanaman yang penting dari bagian kebudayaan
mereka. Bahkan, mereka membuat patung-patung dewa dari adonan bayam,yang
akhirnya akan dimakan. Bukan hanya itu, berton-ton sayur bayam pun digunakan
sebagai persembahan bagi penguasa dan pendeta kepala.
Suku Aztec juga mengetahui manfaat bayam bagi
ketahanan tubuh,terbukti tentaranya yang dibekali bayam sebagai bahan pelengkap
kesehatan. Sumber lain
menyatakan, tepatnya bayam berasal dari Persia atau yang sekarang kita kenal
dengan Negara Iran.Berdasarkan daerah asalnya, sampai sekarang di Cina, bayam
banyak dikenal sebagai “The Persian Green”.
Dari Negara asalnya, Bayam kemudian di
bawa ke India dan diperkenalkan di Cina pada sekitar abad ke-7 catatan yang ada
menuliskan bahwa Bayam di bawa ke Eropa pada sekitar abad ke-12 dan ke Amerika
pada tahun 1806. Masuknya tanaman bayam ke Indonesia sendiri bersamaan dengan
lalu lintas perdagangan luar negeri yang memasarkan barang dagangannya pada
abad ke-19 atau sekitar tahun 1900
2. JENIS-JENIS BAYAM
Ada beberapa jenis bayam, antara lain:
A.
Savoy
Daunnya
berwarna hijau tua, berkerut, dan bergelombang.
B.
Bayam
berdaun “Flat/smooth”
Biasanya
digunakan untuk produk-produk bayam yang diproses dan dikalengkan .Baby Spinach
juga bisa dimasukkan ke dalam golongan ini. Helai daunnya lebih mudah
dibersihkan dibandingkan jenis savoy.
C.
Semi-savoy
Merupakan
jenis bayam hibrida dengan helai daun yang agak berkerut. Teksturnya elastis sama
seperti savoy
tetapi elative lebih mudah dibersihkan.
3. MANFAAT
BAYAM
Adapun
manfaat dari sayur bayam yakni kaya akan Vitamin A, B2, B6,C,E,dan K, Magnesium,Asam Folat,Kalsium, Potassium, Protein, Phosphorus, Copper,Selenium, Niasin
dan seng. Bayam juga bermanfaat
melindungi system kardiovaskular serta memelihara kesehatan mata dan
pencernaan. Bayam juga bisa
memperlambat proses degenerasi pada fungsi otak dan mengandung zat zat anti peradangan. Bayam kaya akan asam
folat(folic acid),sehingga ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi
bayam.
Bayam juga mengandung
Phylloquinone bentuk yang umum dari Vitamin K yang penting untuk
menjaga kesehatan tulang. Hasil penelitian menunjukkan Phylloquinone membantu mengembangkan
kepadatan tulang,sekaligus juga mengurangi risiko retak pada tulang. Beta –Karoten dan
Vitamin C yang terkandung di dalam bayam bermanfaat melindungi sel-sel usus
dari efek-efek berbahaya radikal bebas. Selain mengandung
vitamin A dan asam Folat, setengah cup bayam juga mengandung Vitamin B, Vitamin
C,Riboflavin dan 419 mg potassium. Bayam rendah
kandungan kalorinya, tetapi sangat tinggi kandungan vitamin,mineral,dan phytonutrient. Berbagai zat yang
terkandung di dalam bayam juga bersifat anti-peradangan,sehingga bayam
bermanfaat mencegah berbagai kondisi yang diidentifikasi sebagai peradangan.
Misalnya, arthritis,osteoporosis,migren
atau asma.
4. BAHAYA
MENGKONSUMSI BAYAM
Bayam mengandung banyak manfaat,akan tetapi
banyak sebagian orang yang belum
mengetahui Bahaya dari mengkonsumsi Bayam, antara lain:
1. Menyebabkan keracunan
Sayur bayam yang sudah
dimasak tidak boleh dipanaskan karena zat gizi(Fe,Nitrat) yang terdapat
didalamnya akan mengalami oksidasi. Mengkonsumsi sayur bayam yang telah
teroksidasi dapat menyebabkan seseorang mengalami keracunan. Memasak bayam juga
sebaiknya tidak menggunakan alat masak aluminium. Sebab bila terkena panas tinggi,akan timbul reaksi berbahaya
antara Fe yang terdapat pada bayam dan aluminium.
Mengkonsumsi bayam yang dipanaskan dipanci berisiko menimbulkan keracunan.
2. Memicu timbulnya
penyakit batu ginjal
Bayam segar mengandung
suatu zat yang disebut asam oksalat (oxalate). Oksalat merupakan sejenis asam
organic yang terdapat pada setiap tanaman, hewan, dan
manusia. Kadar oksalat yang berlebihan didalam tubuh disebut hyperoxaluria
dan dapat meningkatkan risiko pembentukan
batu ginjal. Di dalam tubuh manusia oksalat dan kalsium membentuk
senyawa berbentuk kristal yang tidak dapat diserap tubuh dan menimbulkan rasa
sakit yang luar biasa. Sekitar 80% kasus penyakit batu ginjal disebabkan oleh
kalsium dan oksalat.
3.Memperparah penyakit
batu ginjal
Penderita penyakit
batu ginjal sebaiknya
menghindari mengonsumsi bayam
karena dapat memparah
penyakitnya. Juga perlu dihindari konsumsi pangan lain yang memiliki
banyak kandungan oksalat tinggi, seperti kacang almond, kacang mete, kacang
tanah, buah berry, anggur, kiwi, brokoli, dan kedelai.
4.Menghambat penyerapan
zat besi
Bayam
memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Kandungan oksalat pada
bayam dapat “bercampur” dengan zat besi dapat menghambat penyerapannya oleh
tubuh. Selain itu perlu juga menghindari mengonsumsi bayam bersamaan dengan
makanan kaya kalsium atau jenis whole grain karena dapat mengganggu penyerapan zat
besi tubuh.
5.Memperparah penyakit
asam urat
Asam urat merupakan senyawa hasil dari
pemecahan purin baik dari makanan ataupun yang diproduksi oleh tubuh. Penyakit
asam urat terejadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat. Seseorang yang
menderitanya penyakit asam urat dianjurkan untuk membatasi asupan makanan yang
mengandung purin salah satunya bayam.
Demikian pemaparan mengenai manfaat dan bahaya sayur bayam! Semoga bermanfaat!
Komentar