ONTOGENY Pengetahuan mengenai proses perkembangan morfologi atau tubuh larva ikan mulai dari fase embrio menetas sampai fase dewasa disebut dengan Ontogeny (Pattipeilohy et al . 2013). Informasi tentang ontogeny suatu larva penting diketahui untuk meningkatkan proses budidaya sehingga para pembudidaya dapat menyesuaikan pemberian pakan di awal penetasan larva hingga fase dewasa dan pemberian pakan menjadi lebih efektif (Majoris et al. 2019). Embrio didefinisikan sebagai periode perkembangan telur sejak terbuahi hingga menetas sedangkan larva didefinisikan sebagai periode perkembangan sejak penetasan hingga berakhirnya perubahan-perubahan morfologis (metamorfosis) sehingga telah memiliki kelengkapan organ-organ menyerupai ikan dewasa (Majoris et al. 2019). Larva akan mengalami perubahan morfologis agar dapat memiliki organ yang lengkap. Pertumbuhan larva melalui dua stadia yaitu pro dan post larva. Larva yang baru menetas dari telur dan memiliki kuning telur disebut stadia pro larva...
PEMBUATAN PAKAN Kegiatan budidaya ikan sangat bergantung pada ketersedian pakan. Pertumbuhan ikan akan baik ketika pakan yang diberikan memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ikan yang sedang dibudidayakan. Pembudidaya biasanya menggunakan pakan komersil dalam bentuk pelet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Kegiatan budidaya yang menggunakan pakan komersil menghabiskan biaya untuk pakan yang biasanya mencapai 60% dari total biaya produksi dari satu siklus pemeliharaan. Pakan untuk ikan laut biasanya lebih mahal dari ikan air tawar seperti lele, nila, dan gurami. Perbedaan harga ini terletak pada kandungan protein yang lebih tinggi pada pakan komersil ikan laut dibandingkan ikan air tawar. Ikan laut membutuhkan protein hingga 40% sedangkan ikan tawar dibawah 33%. Formulasi kandungan protein dalam pakan komersil ini bergantung dari macam-macam bahan baku yang digunakan seperti tepung ikan, tepung jagung dan tepung bungkil kedelai. Tepung ikan merupakan pe...