PROBIOTIK
KESEHATAN DAN NUTRISI
Probiotik dapat diartikan
sebagai mikroba hidup atau mati sebagai suplemen pakan dalam bentuk tunggal
yang diberikan untuk memperbaiki kualitas air pemeliharaan, meningkatkan
fisiologi dan respon imun serta mengurangi penggunaan bahan kimia dan
anti-biotik dalam akuakultur. Prinsip kerja dari probiotik adalah menguraikan
rantai panjang karbohidrat, protein dan lemak yang diperoleh karena adanya
enzim khusus yang dimiliki oleh mikroorganisme untuk memecah ikatan (Hai 2015).
Probiotik dalam budidaya dapat digunakan
sebagai sumber nutrisi untuk meningkatkan pertumbuhan ikan, merangsang sistem
kekebalan ikan, meningkatkan kemampuan ikan untuk beradaptasi dengan
lingkungan, dan juga dapat digunakan untuk mencegah ikan tertular penyakit
dalam media budidaya yang sama. Beberapa probiotik yang sering digunakan dalam
akuakultur diantaranya, bacillus, lactobacillus, enterococcus,
pseudomonas, dan arthobacter (Undi et al. 2020). Strain
Lactobacillus dan Bacillus sering digunakan dalam kegiatan budidaya (Rachman et
al. 2021). Kedua jenis ini merangsang respon imun yang sudah ada di dalam
tubuh dan meningkatkan kemampuan ikan untuk melawan infeksi patogen. Probiotik
ini juga dapat meningkatkan kualitas air tambak, memperbaiki parameter fisik
dan kimia badan air, serta mengendalikan patogen di badan air (Hassan et al.
2022).
Probiotik
yang berperan dalam hal kesehatan ikan antara lain Lactobacillus sp. yang menguntungkan inang dengan adanya
peningkatan nafsu makan, mensintesis vitamin hingga menstimulasi sistem
kekebalan tubuh ikan. Terdapat juga Bacillus subtilis dan Saccharomyces
cerevisiae dalam bentuk campuran yang diberikan pada udang putih yang
terbukti meningkatkan status kesehatan ikan dengan meningkatnya kelangsungan
hidup udang setelah pengujian dengan bakteri Vibrio alginolyticus (Putri et
al. 2012). Bacillus NP5 adalah
bakteri probiotik yang mampu menghasilkan enzim amilase dan protease yang
berperan sebagai enzim eksogenus dalam melakukan hidrolisis makromolekul pakan
menjadi molekul yang lebih sederhana dan nantinya molekul tersebut akan mudah
diserap oleh tubuh ikan melalui dinding usus untuk disebar ke seluruh tubuh
melalui melalui sistem peredaran darah yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai
sumber energi untuk pertumbuhan. Penambahan probiotik Bacillus NP5 ke dalam pakan terbukti mampu meningkatkan aktivitas
enzim dalam saluran pencernaan sehingga kecernaan pakat meningkat. Penambahan
probiotik Bacillus NP5 telah diuji di
beberapa komoditas salah satunya Ikan Mas (Cyprinus
carpio). Pemberian probiotik tersebut mampu menekan infeksi bakteri yang
disebabkan oleh Aeromonas hydrophila
dalam tubuh ikan mas melalui peningkatan respon imun sehingga meningkatkan
kelangsungan hidup ikan mas (Ramadhani 2014).
DAFTAR
PUSTAKA
Hai NV. 2015. The use of probiotics in aquaculture. Journal of Applied Microbiology
119:917-935.
Hassan M A, Fathallah MA, Elzoghby MA, Salem MG, Helmy MS. 2022.
Influence of probiotics on water quality
in intensified Litopenaeus vannamei ponds under minimum-water exchange. AMB Express. 12(1):
1-12.
Putri FS, Hasan Z,
Haetami K. 2012. Pengaruh pemberian bakteri probiotik pada pelet yang
mengandung kaliandra (calliandracalothyrsus)
terhadap pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis
Niloticus). Jurnal Perikanan Kelautan. 3(4):
283-291.
Rachman, A., Terubus,
T., & Munawaroh, S. (2021). Peningkatan Ekonomi Kreatif Budidaya Pembenihan
Lele dengan Probiotik Mergosubhara. Jurnal Abdimas, 25(1),
22-31.
Ramadhani DE. Aplikasi
berbagai dosis probiotik Bacillus Np5
melalui pakan untuk pencegahan infeksi Aeromonas
Hydrophila pada Ikan Mas Cyprinus
Carpio. [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Undi CS, Manoppo H,
Kreckhoff RL, Tumbol RA, Pangkey H. 2020. Penggunaan probiotik untuk
meningkatkan respon imun nonspesifik ikan mas (Cyprinus carpio). e-Journal Budidaya Perairan. 8(2):
42-50.
Komentar