Langsung ke konten utama

ONTOGENY


ONTOGENY

Pengetahuan mengenai proses perkembangan morfologi atau tubuh larva ikan mulai dari fase embrio menetas sampai fase dewasa disebut dengan Ontogeny (Pattipeilohy et al. 2013). Informasi tentang ontogeny suatu larva penting diketahui untuk meningkatkan proses budidaya sehingga para pembudidaya dapat menyesuaikan pemberian pakan di awal penetasan larva hingga fase dewasa dan pemberian pakan menjadi lebih efektif (Majoris et al. 2019). Embrio didefinisikan sebagai periode perkembangan telur sejak terbuahi hingga menetas sedangkan larva didefinisikan sebagai periode perkembangan sejak penetasan hingga berakhirnya perubahan-perubahan morfologis (metamorfosis) sehingga telah memiliki kelengkapan organ-organ menyerupai ikan dewasa (Majoris et al. 2019). Larva akan mengalami perubahan morfologis agar dapat memiliki organ yang lengkap. Pertumbuhan larva melalui dua stadia yaitu pro dan post larva. Larva yang baru menetas dari telur dan memiliki kuning telur disebut stadia pro larva sedangkan organ baru terbentuk dan terjadi penyempurnaan organ larva disebut sebagai stadia pos larva Pengamatan perkembangan larva dilakukan secara terus-menerus sejak larva menetas hingga larva telah memiliki kelengkapan organ (Yuliani et al. 2013).

Perkembangan tubuh larva yang baru menetas tampak dari pertambahan panjang larva. Larva ikan patin yag baru menetas akan tampak bersegmen, transparan dengan pigmen (melanofor) pada bagian anterior, posterior dan dorsal kantung kuning telur (yolk sac). Siripnya baru berupa bakal sirip ekor dan bakal sirip anal yang masih menyatu serta sirip preanal pada perut di depan anus. Mulutnya belum membuka dan saluran pencernaannya berupa saluran pendek (alimentary canal) dari ujung belakang kantung kuning telur sampai pangkal bakal sirip anal. Pigmentasi pada mata larva patin mulai terjadi 12 jam setelah menetas. Pigmentasi juga mulai terjadi pada tubuh bagian depan dan kepala pada umur 30 jam dan pada periode berikutnya terus meluas ke arah belakang sehingga sebagian tubuh bagian depan mulai dari kepala sampai bagian dorsoventral serta pada pangkal batang ekor telah berpigme. Pigmentasi yang berupa sebuah noktah hitam pada batang ekor merupakan salah satu karakteristik khas larva patin sejak berumur 36 jam. Bakal sirip ekor (caudal fin fold) dan sirip anal (anal fin fold) yang masih menyatu merupakan organ pergerakan awal larva patin yang baru menetas. Bakal sirip lemak (adipose fin) mulai terbentuk pada umur 18 jam. Bakal sirip anal (anal fin) mulai terbentuk pada umur 36 jam. Jari-jari sirip ekor (caudal fin rays) mulai terbentuk pada umur 36 jam dan mulai bersegmen pada umur 66 jam. Bagian bawah sirip ekor mulai terbentuk pada umur 78 jam sehingga sirip ekor mulai bercagak (forked) dan panjang bagian bawah sirip ekor hampir sama dengan bagian atas pada umur 102 jam. Bakal sirip punggung (dorsal fin) mulai terbentuk pada umur 48 jam, jari-jari sirip punggung (dorsal fin rays) mulai terbentuk pada umur 110 jam dan duri sirip punggung (dorsal spine) terbentuk pada umur 132 jam. Bakal sirip dada (pectoral fins) mulai terbentuk pada umur 60 jam dan jari-jari keras sirip dada (pectoral spine) mulai terbentuk pada umur 168 jam. Sirip perut (ventral fins) mulai terbentuk pada umur 102 jam. Jari-jari sirip anal (anal fin rays) mulai terbentuk pada umur 66 jam dan mulai bersegmen pada umur 78 jam. Sirip anal mulai terpisah dari sirip ekor pada umur 156 jam dan benar-benar terpisah pada umur 180 jam. Sirip preanal yang ada sejak larva menetas mulai mengalami rudimenter hingga menjadi tidak ada lagi pada umur 204` jam. Sungut rahang atas larva patin mulai tumbuh pada umur 24 jam sedangkan sungut rahang bawah mulai tumbuh pada umur 36 jam. Mulut mulai aktif bergerak membuka dan menutup pada umur 36 jam, tetapi belum merespon pakan alami yang diberikan. Larva mulai merespon pakan alami dengan baik pada umur 60 jam (Iswanto dan Tapahari 2013).

Fase larva merupakan fase kritis dimana kematian larva tertinggi terjadi pada fase awal ini. Hal ini disebabkan terjadi peralihan pemanfaatan makanan dari kuning telur (endogenous feeding) ke pemanfaatan pakan dari luar (exogenous feeding). Larva belum melakukan proses organogenesis secara sempurna seperti pembentukan bintik mata, bukaan mulut dan lainnya. Ketidak sempurnaan dalam proses organogenesis dengan memanfaatkan energi dari kuning telur (endogenous feeding) akan mengakibatkan ketidak mampuan larva dalam memanfaatkan pakan dari luar sehingga diperlukan manajemen pemberian pakan yang baik sebab kematian ikan tertinggi terjadi pada stadia larva dikarenakan larva mulai kehilangan nutrisi dari lingkungannya (Tjodi et al. 2016). Penyediaan pakan alami merupakan pilihan yang tepat karena larva yang baru menetas belum mampu mencerna pakan buatan (Brauner dan Rombough 2012). Penyediaan pakan alami yang tidak sesuai menyebabkan kematian larva ikan baik pada lingkungan alami maupun pada wadah budidaya. Kondisi ini menghambat perkembangan ontogeni, sehingga menurunkan aktivitas berenang dan nafsu makan larva ikan. nutrien pakan dapat menyebabkan kelainan morfologi dan perlambatan pertumbuhan (Saputra 2018).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Brauner CJ, Rombough PJ. 2012. Ontogeny and paleophysiology of the gill: new insights from            larval and air-breathing fish. Respiratory physiology & neurobiology. 84(3): 93-300.

Iswanto B, Tahapari E. 2013. Perkembangan embrio dan larva ikan patin nasutus (Pangasius        nasutus Bleeker, 1863). Berita Biologi. 12(3): 285-296.

Majoris JE, Catalano A, Scolaro D, Atema J, Buston PM. 2019. Ontogeny of larval swimming            abilities in three species of coral reef fishes and a hypothesis for their impact on the spatial    scale of dispersal. Marine Biology. 66(12): 1-14.

Mattos DC, Cardoso LD, Fosse PJ, Radael MC, Filho JCF, Manhães A, Andrade DR, Vidal MV.    2015. Description of the ontogenic and larval period of discus fish (Symphysodon     aequifasciatus). Zygote. 23(3): 460-466.

Saputra A. 2018. Tekologi produksi benih ikan gabus Channa striata melalui pendekatan     fisiologi, manajemen pakan dan rekayasa lingkungan [skripsi]. Bogor (ID): Institut      Pertanian Bogor.

Tjodi R, Kalesaran OJ, Watung JC. 2016. Kombinasi pakant erhadap pertumbuhan dan        kelangsungan hidup larva ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Budidaya Perairan.      4(2): 1-7.        

Yuliani F, Musthofa SZ, Kadarini T, Elfidasari D. 2013. Perkembangan larva ikan rainbow      boesemani (Melanotaenia boesemani) : tahap pembentukan sirip dan pembelokan tulang    ekor. Unner J Life Sci. 2(2): 100-104.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat dan bahaya sayur bayam

        Sayur adalah pangan yang kaya akan zat gizi seperti vitamin,mineral,serat,dan antioksidan. Karena kandungan gizinya yang tinggi, para dokter dan ahli gizi di seluruh dunia menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran secara rutin. Selain itu banyak penelitian yang membuktian bahwa mengkonsumsi sayur secara rutin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.    Namun, perlu diketahui bahwa ternyata sayur bayam juga memiliki bahaya bagi kesehatan tubuh lho! 1. SEJARAH SAYUR BAYAM      Sayuran yang memiliki nama ilmiah Amaranthus sp . ini dianggap sebagai raja sayuran karena kandungan gizinya yang tinggi. Bayam berasal dari Amerika Selatan dan Tengah. Bermula dari suku asli meksiko,Aztec,yang telah membudidayakan bayam berjuta tahun lalu. Dikalangan suku tersebut Bayam merupakan tanaman yang penting dari bagian kebudayaan mereka. Bahkan, mereka membuat patung-patung dewa dari adonan bayam,yang akhirnya akan dimakan. Bukan hanya i...

CARA MENDAPATKAN SERTIFIKAT GRATIS DI MASA PANDEMI

 Hai teman-teman,      Pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda membuat banyak masyarakat jenuh. Keterbatasan untuk mengakses hal-hal baru juga hanya bisa dilakukan dirumah melalui online. Keinginan untuk meningkatkan prestasi juga sulit dilakukan diluar rumah.     Terkadang kita sering merasa down  karena melihat prestasi teman-teman kita yang terus berkembang meskipun di masa pandemi. Tidak sedikit mereka mendapatkan E-Certificate . Daripada menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna, lebih baik kita meningkatkan kemampuan diri kita di masa pandemi. "Hmmm, pasti bayar nih!"     NO!  Sertifikat ini bisa kalian dapatkan dengan gratis lho! Berikut daftar website untuk mengasah kemampuan teman-teman dan mendapatkan sertifikat gratis! 1) Microsoft 365  Teman-teman bisa kunjungi  link berikut untuk mendapatkan sertifikat gratisnya:  Caranya mudah banget, teman-teman cukup mendaftar menggunakan email teman-teman. Se...

GAYA REMAJA MASA KINI

PENGERTIAN Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang menggambarkan seberapa besar nilai moralorang tersebut dalam masyarakat di sekitarnya dan bagaimana cara orang tersebut hidup. Sebagian besar remaja zaman sekarang itu menyalahgunakan gaya hidupnya, apalagi remaja-remaja yang hidup di kota metropolitan. Dan bukan hanya orang-orang di kota metropolitan saja yang mengikuti trend mode di zaman sekarang dahkan di perkampungan dan pedesaan pun banyak yang mengikutinya selagi mereka menanggapi hal itu dengan negatif. Remaja zaman kini itu selalu dikaitkan dengan teknologi. Banyak di sekitar kita wanita yang memakai celana pendek di depan umum yang di ajarkan dalam ajaran islam yaitu harus menutup aurat kecuali telapak tangan dan muka bagi seorang wanita yang beragama islam. Sebagian besar mereka lebih mengikuti trendmode di masa kini, seperti contohnya berpakain seperti orang luar negeri dan bergaya kebarat-baratan. Yang kita tahu bahwa trend mode yang ada di luar negeri itu ...