PRINSIP DAN
ANALISIS EKSPRESI GEN
Ikan memiliki gen yang
diekspresikan secara konstitutif pada seluruh atau beberapa jenis sel dan gen
yang diekspresikan berbeda-beda bergantung pada kondisi yang dihadapi
organisme. Ekspresi gen tersebut secara molekuler dapat dideteksi pada tahap
transkripsi (mRNA) maupun translasi protein. Penggunaan PCR atau Polymerase
Chain Reaction di lingkungan akuakultur telah banyak dilakukan. Metode PCR
yang paling umum dikenal yaitu secara konvensional, namun terdapat juga metode
PCR yang dinilai lebih akurat dalam mendeteksi suatu penyakit atau kekerabatan
di lingkungan akuakultur yang disebut dengan Real-time PCR atau quantitative
PCR (QPCR) yang merupakan metode yang sensitive untuk mendeteksi dan
mengukur kualitas mRNA. Prinsip kerja qpcr yakni mengkuantifikasi berdasarkan
keberadaan reporter fluorescens. Sinyal fluorescens akan meningkat
seiring dengan pertambahan ampliko atau produk PCR dalam reaksi yang
berhubungan dengan jumlah inisiasi gen target. Semakin tinggi tingkat ekspresi
gen target maka semakin cepat deteksi emisi fluoresen terjadi (Dima et al.
2015).
Ekspresi gen dapat
diartikan sebagai suatu proses menerjemahkan informasi genetik dalam bentuk
urutan basa pada DNA atau RNA menjadi protein yang melibatkan banyak faktor.
Ekspresi gen di dalam sel memerlukan dua proses yakni transkripsi dan
translasi. Transkripsi terjadi di
nukleus dimana DNA akan diterjemahkan menjadi kode-kode dalam bentuk basa
nitrogen membentuk rantai RNA yang bersifat single strain. Transkripsi
merupakan proses yang mengawali ekspresi sifat-sifat genetik. Translasi atau
dikenal sebagai sintesis protein berlangsung di ribosom. Kuantifikasi ekspresi
gen dilakukan menggunakan metode comparative CT yakni menggunakan rumus
matematis untuk menghitung perbedaan tingkat ekspresi pada gen target (Wibisono
dan Putri 2021). Ekspresi gen dapat dianalisa
dengan membandingkan nilai Ct gen target dengan housekeeping gene, sedangkan
data kuantitatif didasarkan pada jumlah kopi (copy number) yang didapatkan
dari perhitungan ∆CT. Analisa nilai ekspresi gen dari realtime PCR menggunakan relative
quantification (Sofia et al. 2018).
Analisis ekspresi gen dapat
dilakukan dengan cara penyelidikan tertentu terhadap data micro array
untuk mengetahui suatu gambaran gen serta gen yang digambarkan untuk melihat
dan mengidentifikasi gen dalam tubuh (Segundo dan Sanz 2016). Berdasarkan
penelitian yang dilakukan Lestari et
al. (2019), analisis ekspresi gen penyandi growth hormone pada ikan
nilem (Ostheocilus hasselti) memiliki proses pada sekuen dan
ekspresi gen yang sudah dipelihara dengan perlakuan pemberian hormon pada pakan
sesuai dengan protein yang diinginkan kemudian dianalisis menggunakan metode
semi-quantitative RT-PCR menunjukkan hasil yang sesuai baik dalam
pertumbuhan ikan dengan hari yang cukup singkat. Penelitian yang dilakukan Dewi
et al. (2012) menunjukkan bahwa analisis ekspresi gen PhGH
eksogen pada ikan patin siam dilakukan pada individu yang positif membawa gen PhGH
eksogen pada sirip ekornya, dari lima ekor ikan yang diidentifikasi semuanya menunjukkan
bahwa gen PhGH terekspresi pada ikan patin siam.
DAFTAR
PUSTAKA
Dewi RRSPS, Alimuddin,
Sudrajat AO, Sumantadinata K. 2012. Efektivitas transfer dan ekspresi gen PhGH pada ikan patin siam (Pangasianodon
hypopthalmus). Jurnal Riset Akuakultur. 7(2): 171-180.
Dima AOM, Solihin DD,
Manalu W, Boediono A. 2015. Profil ekspresi gen determinasi seks, bioreproduksi, fenotipe, dan performa
lokomotori penyu lekang (Lepidochelys olivacea) yang diinduksi pada suhu inkubasi berbeda. Jurnal Ilmu dan
Teknologi Kelautan Tropis. 7(1):
143-155.
Lestari, Indah D,
Soelistyowati A, Tri D. 2019. Analisis ekspresi gen penyandi growth hormone
ikan nilem (Osteochilus hasselti)
[skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Segundo-vai LS, Sanz LCS.
2016. Introduction to gen expression analysis. Moleculer of Genetic of a Sthma. 1434 (3): 29-43.
Sofia V, Ali H, Rahmadian
R, Amita F. 2018. Ekspresi gen tissue inhibitor metalloproteinase-1 pada sel sinoviosit osteoarthritis grade
IV setelah pemberian diacerein. Jurnal Kesehatan Andalas. 7(1): 19-25.
Wibisono IS, Putri MA.
2021. Analisis ekspresi gen menggunakan medical imaging untuk pendeteksi penyakit. Jurnal
Cakrawala Informasi. 1(2): 42-50.
Komentar