Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

ONTOGENY

ONTOGENY Pengetahuan mengenai proses perkembangan morfologi atau tubuh larva ikan mulai dari fase embrio menetas sampai fase dewasa disebut dengan Ontogeny (Pattipeilohy et al . 2013). Informasi tentang ontogeny suatu larva penting diketahui untuk meningkatkan proses budidaya sehingga para pembudidaya dapat menyesuaikan pemberian pakan di awal penetasan larva hingga fase dewasa dan pemberian pakan menjadi lebih efektif (Majoris et al. 2019). Embrio didefinisikan sebagai periode perkembangan telur sejak terbuahi hingga menetas sedangkan larva didefinisikan sebagai periode perkembangan sejak penetasan hingga berakhirnya perubahan-perubahan morfologis (metamorfosis) sehingga telah memiliki kelengkapan organ-organ menyerupai ikan dewasa (Majoris et al. 2019). Larva akan mengalami perubahan morfologis agar dapat memiliki organ yang lengkap. Pertumbuhan larva melalui dua stadia yaitu pro dan post larva. Larva yang baru menetas dari telur dan memiliki kuning telur disebut stadia pro larva...

PEMBUATAN PAKAN

  PEMBUATAN PAKAN Kegiatan budidaya ikan sangat bergantung pada ketersedian pakan. Pertumbuhan ikan akan baik ketika pakan yang diberikan memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ikan yang sedang dibudidayakan. Pembudidaya biasanya menggunakan pakan komersil dalam bentuk pelet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Kegiatan budidaya yang menggunakan pakan komersil menghabiskan biaya untuk pakan yang biasanya mencapai 60% dari total biaya produksi dari satu siklus pemeliharaan. Pakan untuk ikan laut biasanya lebih mahal dari ikan air tawar seperti lele, nila, dan gurami. Perbedaan harga ini terletak pada kandungan protein yang lebih tinggi pada pakan komersil ikan laut dibandingkan ikan air tawar. Ikan laut membutuhkan protein hingga 40% sedangkan ikan tawar dibawah 33%. Formulasi kandungan protein dalam pakan komersil ini bergantung dari macam-macam bahan baku yang digunakan seperti tepung ikan, tepung jagung dan tepung bungkil kedelai. Tepung ikan merupakan pe...

REKAYASA BAHAN BAKU PAKAN

  REKAYASA BAHAN BAKU PAKAN Akuakultur telah tercatat sebagai industri penghasil makanan dengan pertumbuhan paling cepat di dunia yang berkontribusi hingga 60-70%. Kegiatan budidaya di bidang akuakultur tidak terlepas dari manajemen pakan. Pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ikan. Pakan ikan dapat diartikan sebagai campuran berbagai bahan pangan baik bahan nabati atau hewani yang diolah sehingga mudah dikonsumsi dan dicerna ikan sebagai sumber nutrisi bagi ikan untuk menghasilkan energi (Hodar et al . 2020). Pertumbuhan ikan akan berjalan optimal seiring dengan terpenuhinya kebutuhan akan jumlah pakan dan kandungan nutrisi pada pakan yang diberikan (Isa et al . 2015). Peranan pakan sangat penting dalam meningkatkan produksi budidaya. Penggunaan pakan secara intensif menyebabkan penyerapan biaya produksi dari pakan yang mencapai 70%. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan bahan pakan tersebut yang salah satunya dengan mencari bahan baku...

ANALISIS PROKSIMAT

  ANALISIS PROKSIMAT Akuakultur telah tercatat sebagai industri penghasil makanan dengan perumbuhan paling cepat di dunia yang berkontribusi hingga 60-70%. Pertumbuhan akuakultur dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kegiatan budidaya di bidang akuakultur tidak terlepas dari manajemen pakan. Pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ikan seperti kebutuhan akan protein, mineral hingga vitamin. Pakan ikan dapat diartikan sebagai campuran berbagai bahan pangan baik bahan nabati atau hewani yang diolah sehingga mudah dikonsumsi dan dicerna ikan sebagai sumber nutrisi bagi ikan untuk menghasilkan energi. Pakan ikan menjadi faktor yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ikan (Hodar et al . 2020). Pertumbuhan ikan akan berjalan optimal seiring dengan terpenuhinya kebutuhan akan jumlah pakan dan kandungan nutrisi pada pakan yang diberikan. Ikan membutuhkan pakan dengan kandungan nutrisi yang memadai. Komposisi tubuh ikan yang terdiri atas protein, lipid, vitamin d...

SINTESIS cDNA

  SINTESIS cDNA Akuakultur sebagai   sektor pendukung pangan terbesar di dunia saat ini telah menerapkan pemanfaatkan teknologi biologi molekuler salah satunya Polymerase Chain Reaction (PCR). PCR telah dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti identifikasi penyakit dan kekerabatan spesies ikan. Kegunaan PCR untuk mengamplikasi RNA memerlukan proses yang disebut dengan reverse transcriptase terhadap molekul complementary DNA ( Cdna ) (Hewajuli dan Dharmayanti 2014). Mrna yang merupakan produk transkripsi DNA dapat dideteksi secara sederhana untuk mengetahui tingkat ekspresi suatu gen. Identifikasi mRNA digunakan untuk mengukur tingkat perbedaan ekspresi dari Cdna, seperti gen yang mengekspresikan protein tertentu pada penyakit ikan di lingkungan akuakultur. Deteksi mrna biasanya menggunakan metode PCR yang dikenal dengan nama one step quantitative Real Time- Polymerase Chain Reaction (Qrt-PCR) (Rahman et al . 2013). Metode ini merupakan metode yang memanfaatkan samp...

PROBIOTIK KESEHATAN DAN NUTRISI

PROBIOTIK KESEHATAN DAN NUTRISI           Probiotik dapat diartikan sebagai mikroba hidup atau mati sebagai suplemen pakan dalam bentuk tunggal yang diberikan untuk memperbaiki kualitas air pemeliharaan, meningkatkan fisiologi dan respon imun serta mengurangi penggunaan bahan kimia dan anti-biotik dalam akuakultur. Prinsip kerja dari probiotik adalah menguraikan rantai panjang karbohidrat, protein dan lemak yang diperoleh karena adanya enzim khusus yang dimiliki oleh mikroorganisme untuk memecah ikatan (Hai 2015).   Probiotik dalam budidaya dapat digunakan sebagai sumber nutrisi untuk meningkatkan pertumbuhan ikan, merangsang sistem kekebalan ikan, meningkatkan kemampuan ikan untuk beradaptasi dengan lingkungan, dan juga dapat digunakan untuk mencegah ikan tertular penyakit dalam media budidaya yang sama. Beberapa probiotik yang sering digunakan dalam akuakultur diantaranya, bacillus , lactobacillus , enterococcus , pseudomonas , dan arthobacter (...

PRINSIP TRANSGENESIS DAN KONSTRUKSI PLASMID EKSPRESI

  PRINSIP TRANSGENESIS DAN KONSTRUKSI PLASMID EKSPRESI             Populasi manusia yang terus meningkat tiap tahunnya menuntut ketersediaan pangan secara signifikan. Akuakultur sebagai bidang yang menyumbang protein hewani terbesar juga dituntut untuk meningkatkan produksinya untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia. Peningkatan produksi di lingkungan akuakultur dapat dilakukan dengan ketersediaan induk dan benih unggul. Perkembangan teknologi rekayasa genetika di jaman yang semakin canggih ini memungkinkan para pembudidaya untuk memproduksi induk dan benih unggul dengan karakteristik pertumbuhan cepat, toleransi terhadap lingkungan yang ekstrim serta resisten terhadap penyakit (Dewi et al . 2013).   Secara genetika, induk atau benih unggul dapat diperoleh melalui rekayasa genetika yang dinamakan dengan transgenesis. Transgenesis memungkinkan pembudidaya untuk mendapatkan induk atau benih yang unggul dalam waktu yang leb...

PRINSIP DAN ANALISIS EKSPRESI GEN

  PRINSIP DAN ANALISIS EKSPRESI GEN             Ikan memiliki gen yang diekspresikan secara konstitutif pada seluruh atau beberapa jenis sel dan gen yang diekspresikan berbeda-beda bergantung pada kondisi yang dihadapi organisme. Ekspresi gen tersebut secara molekuler dapat dideteksi pada tahap transkripsi (mRNA) maupun translasi protein. Penggunaan PCR atau Polymerase Chain Reaction di lingkungan akuakultur telah banyak dilakukan. Metode PCR yang paling umum dikenal yaitu secara konvensional, namun terdapat juga metode PCR yang dinilai lebih akurat dalam mendeteksi suatu penyakit atau kekerabatan di lingkungan akuakultur yang disebut dengan Real-time PCR atau quantitative PCR (QPCR) yang merupakan metode yang sensitive untuk mendeteksi dan mengukur kualitas mRNA. Prinsip kerja qpcr yakni mengkuantifikasi berdasarkan keberadaan reporter fluorescens. Sinyal fluorescens akan meningkat seiring dengan pertambahan ampliko atau p...

KLONING GEN

  KLONING GEN Istilah kloning berasal dari kata “ clone” yang artinya potongan. Kloning gen dapat diartikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk memanipulasi DNA dan kemudian dikembalikan pada organisme hidup untuk diekspresikan. Teknologi ini memampukan untuk mengisolasi DNA tertentu dari genom suatu organisme hidup, kemudian mentransformasinya menggunakan vektor pada suatu inang tau dalam pengertian lain kloning gen merupakan proses penggabungan gen target ke dalam   molekul DNA yang dapat bereplikasi sendiri (vector) dan proses amplifikasi menghasilkan DNA rekombinan pada sel inang yang sesuai (Mishra et al . 2014). Prinsip kloning DNA/gen yaitu memasukkan suatu DNA/gen tertentu ke dalam vector yang dapat bereplikasi sendiri di dalam sel inang (bakteri/kapang) sehingga menghasilkan kopi DNA/gen yang identik (Yatera et al . 2021). Kloning gen memiliki keterkaitan dengan DNA rekombinan. Proses DNA rekombinan meliputi isolasi DNA, pemotongan dan penyambungan DNA dan pe...